Pelatihan Pembuatan dan Penerbitan E-Journal dengan OJS (Open Journal System) Hari II
Beberapa hal yang diperhatikan dalam setup sistem E Journal :
- sejarah jurnal harus masuk, jurnal peratama kali terbit tahun skian dengan issn sekian dst.
- Mengapa Unicode (UTD-8) sebab semua web kita standardnya unicode
- Mengapa SHA1? algoritma enkripsinya lebih banyak 128 karakter
- Database bisa diganti
- Pengaturan situs
- Gambar berukuran 900 x 120 pixels (size max 2 Mb)
- setelah diisi didaftarkan untuk harvester
- LDAP mensinkronisasi user dan password (hanya untuk memperketat security) — tidak dipakai juga tidak apa-apa
- Cara mematikan sistem : Akhiri Sesi Pengguna, semua user akan log off.
- Hapus Data Cache dilakukan secara periodik untuk menghemat space
- Setiap item akan memiliki DOI, hingga diperlukan DOI Prefix
- Dalam penentuan format sufix DOI lebih fleksibel hanya sampai %a (nomor artikel) mendaftar 275.000 per tahun.
- Perubahan format DOI –> harus Reassign DOI sehingga file lama akan terindeks lagi sesuai format baru.
- email dalam principal contact harus diisi –> PENTING
- Technical Support Contact –> UNTUK BACKUP TEKNIS
- Email identification –> signature sebagai identifikasi jurnal
- Bounce address –> email cadangan bila email yang lain mental –> harus setting di email server
- Sponsor (misal djarum, bri, bni dll)
- Kontributor –> terkait dengan konten/isi(misal UNS HITI)
- Search Engine Indexing –> perlu dlm pengindeksan.
- Journal History –> menerangkan sejarah jurnal : misal terbit mulai …., mulai tahun … di online kan dan menjadi e journal semenjak … (termasuk perubahan nama)
- FORM Review –> diperlukan untuk memudahkan Reviewer melakukan tugasnya
- Proses Review diperbolehkan/bisa melalui email terus diprint dikoreksi discan dan dikirim ulang ke editor
- EDITOR harus mempunyai Daftar Reviewer.
- Dalam setiap pergantian JANGAN LUPA klik PERMINTAAN