Senin (4/3), Pusat Iklim Agroklimat, dan Iklim Maritim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyelenggarakan Workshop Analisa dan Pengolahan Data untuk Forecaster dan Observer yang mengacu pada UU No. 31 Tahun 2009 Tentang observasi, Pengolahan Data, Pelayanan Informasi dan Penelitian Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika bertempat di Hotel SwissBel Jakarta,  yang dihadiri oleh  Kepala Pusat Iklim Agroklimat, dan Iklim Maritim Dra. Nurhayati M.Sc dan Pejabat Eselon III-IV di lingkungan BMKG, diikuti 28 peserta terdiri dari 19 orang observer BMKG baik dari Pusat dan daerah serta 9 orang dari Stasiun Meteorologi Pertanian Khusus.

Kepala Bidang Bina Operasi Iklim, Agroklimat dan Iklim Maritim Drs. Endro Santoso, M.Si dalam laporannya sebagai Ketua Penyelenggara mengatakan dasar pelaksanaan workshop didasari satuan tiga Anggaran tahun 2013 di kedeputian bidang klimatologi terutama unit kerja bidang iklim Agroklimat dan iklim maritim dan teknis pelaksanaannya terbagi menjadi 2 tahap, yaitu workshop untuk observer yang berlangsung hingga 4 (empat) hari kedepan dan workshop untuk forecaster, akan dilaksanakan minggu depan.

Acara di buka secara resmi oleh Kepala Pusat Iklim Agroklimat, dan Iklim Maritim Dra. Nurhayati M.Sc mewakili Deputi Klimatologi BMKG, di sela sambutannya Nurhayati menyampaikan bahwa Kegiatan pengamatan/observasi merupakan faktor utama dan pertama yang menentukan rangkaian tugas fungsi BMKG; Data yang dihasilkan dari pengamatan di lapangan penting dalam menentukan Kualitas Informasi MKG; Data hasil pengamatan sangat diperlukan untuk validasi model; Kesalahan pengamatan dapat menghasilkan data yang tidak akurat untuk selanjutnya dapat menghasilkan prakiraan yang meleset dan informasi cuaca/iklim/gempa yang menyesatkan.

Dari SMPK Jumantono, Karanganyar (Stasiun Puslitbang FP UNS) mengikutkan 1 orang sebagai utusan, tugas dari Stasiun Klimatologi Semarang.

Sumber : bmkg.go.id